Jumat, 17 Januari 2014

PROPOSAL PENELITIAN



 A. JUDUL PENELITIAN
PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR OLEH SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 109 JAKARTA


B. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
            Dengan kemajuan teknologi saat ini, sangat memungkinkan perubahan paradigma pembelajaran dalam dunia pendidikan, salah satunya di sekolah menengah atas. Informasi dan ilmu pengetahuan tidak hanya di dapat dari pengajar, melainkan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah keaktifan murid dalam mencari informasi pengetahuan. Kini kehadiran pengajar lebih diartikan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran. Selain itu pengenalan pengajaran melalui internet mengajarkan murid dalam pengenalan teknologi secara positif.
            Perpustakaan yang dulu dikenal sebagai gudang ilmu dan sumber belajar, sekarang ini berkembang dalam bentuk yang lebih menarik untuk dibaca oleh anak usia sekolah menengah atas. Yakni teknologi internet yang memberikan kita kemudahan dalam mencari ilmu pengetahuan. Melalui internet murid dapat mengakses berbagai literature dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat. Sehingga selain mengefisienkan waktu juga mempermudah proses pembelajaran.

Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk
pertanyaan:
1.      Apakah murid Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar?
2.      Alasan apa yang memotivasi Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta memanfaatkan internet sebagai sumber belajar?
3.      Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar?

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.      Mengetahui jumlah murid Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta yang telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
2.      Mengetahui alasan yang memotivasi murid Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
3.      Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat murid Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.

Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1. Manfaat akademis
Untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai sumber belajar. Selain itu sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
2. Manfaat dalam implementasi atau praktik.
Penelitian ini memfokuskan kepada murid Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta sebagai objek penelitian, sehingga diharapkan para pengajar Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dan bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar.

Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis
membatasi permasalahan tersebut pada:
1. Mengingat banyaknya jumlah Sejolah Menengah Atas di Jakarta, maka penulis dalam penelitiaan ini hanya mengobservasi satu sekolah sebagai bahan penelitian.
2. Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan dan membatasi pembahasan pada permasalahan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar bagi murid.
4. Data penelitiaan yang digunakan adalah dari kelas 10 sampai 12 dalam 2 periode ( 1 tahun).


C. TINJAUAN PUSTAKA
1. Internet
Internet adalah kependekan dari Inter Networking. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian. Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global. Selain kedua pengertian diatas, internet juga disebut sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, komersial, pemerintahan, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.  Layanan internet meliputi komunikasi langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP),
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk  sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. 
Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat :
a)      meningkatkan pengetahuan.
b)      berbagi sumber diantara rekan sejawat.
c)      bekerjasama dengan pengajar di luar negeri.
d)     kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung.
e)      mengatur komunikasi secara teratur.
f)       berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional.

2. Jenis-Jenis
Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif melalui pengungkapan kata-kata tertulis. Peristiwa tertentu secara rinci dan mendalam serta perilaku yang diamati.

3. Bahaya
Perilaku Adiktif / Pecandu Seorang pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan sampai berhari-hari berada didepan komputer untuk online. Untuk pecandu surfing di  Handphone  / Blackberry biasanya mereka  asik  berinternet tanpa memperdulikan tempat dan waktu (mobile).  “Dampak dari kecanduan internet juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan, perceraian, atau kecelakaan mobil akibat menyetir sambil menulis  SMS atau  chatting.  Pecandu internet biasanya kecanduan bermain  Games Online,  blogging,  situs jejaring sosial, jual beli, chating  dan aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan waktu.
Menurut Hack dalam situs “wartawarga.gunadarma.ac.id”, penyebab seseorang menjadi pecandu internet adalah:
Pecandu internet dapat disebabkan oleh informasi yang sangat deras dari luar yang ingin diserap atau diperoleh remaja yang dapat bersumber dari perusahaan, institusi, departemen-departemen, sekolah ataupun remaja itu sendiri. Pecandu internet bisa siapa pun, dari mana pun, kapan pun”.

4. Pengaruh
Adalah daya atau timbul dari sesuatu ( orang atau benda ) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka kegiatan belajar mengajar diperguruan tinggi tidak hanya ditemukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa.


D. HIPOTESA
Berdasakan tinjauan pustaka atau kerangka pemikiran diatas, maka penulis
mencoba untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji kebenarannya sebagai berikut: 85% murid Sekolah Menengah Atas memanfaatkan internet sebagai salah satu sumber belajar. Selain itu mudahnya informasi atau pengetahuan didapatkan. Serta dapat mengakses informasi pengetahuan dimana saja, tidak hanya di perpustakaan. Keterjaminan informasi dari internet tidak dapat dipercaya, karena tidak terdapat sumber informasi.


E. METODOLOGI PENELITIAN
Data Penelitian
1. Sumber Data
Data yang diteliti diperoleh dari kuisioner yang penulis ajukan, serta informasi dari pihak perpustakaan yang mendata setiap semester kebutuhan informasi murid.

Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan ini adalah murid Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta.

Periode Penelitian
Data yang digunakan merupakan data semester (6 bulan) tiap tahunnya selama 2 periode (1 tahun).


F. RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian karya ilmiah untuk memenuhi salah satu
syarat guna memperoleh gelar Sarjana pada Universitas Gunadarma, maka semua biaya penelitian ditanggung oleh penulis.


G. JADWAL WAKTU PENELITIAN
1. Bulan I: Persiapan.
2. Bulan II – IV: Pengumpulan data, pengolahan dan analisis data secara garis besar.
3. Bulan V – IX: Penyusunan laporan draf, mulai dari BAB I sampai dengan BAB V
4. Bulan X - XII: Laporan akhir


H. DAFTAR PUSTAKA
Wartawarga.gunadarma.ac.id
Skripsiq.blogspot.com
Newtraquinns.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar