A. JUDUL PENELITIAN
PEMANFAATAN
INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR OLEH SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 109 JAKARTA
B. PENDAHULUAN
Latar
Belakang Masalah
Dengan kemajuan teknologi saat ini,
sangat memungkinkan perubahan paradigma pembelajaran dalam dunia pendidikan,
salah satunya di sekolah menengah atas. Informasi dan ilmu pengetahuan tidak
hanya di dapat dari pengajar, melainkan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah
satunya adalah keaktifan murid dalam mencari informasi pengetahuan. Kini
kehadiran pengajar lebih diartikan sebagai fasilitator, dinamisator, dan
motivator dalam pembelajaran. Selain itu pengenalan pengajaran melalui internet
mengajarkan murid dalam pengenalan teknologi secara positif.
Perpustakaan yang dulu dikenal
sebagai gudang ilmu dan sumber belajar, sekarang ini berkembang dalam bentuk
yang lebih menarik untuk dibaca oleh anak usia sekolah menengah atas. Yakni teknologi
internet yang memberikan kita kemudahan dalam mencari ilmu pengetahuan. Melalui
internet murid dapat mengakses berbagai literature dan referensi ilmu
pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat. Sehingga selain mengefisienkan waktu
juga mempermudah proses pembelajaran.
Perumusan
Masalah
Dalam
penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk
pertanyaan:
1. Apakah murid
Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta telah memanfaatkan internet sebagai
sumber belajar?
2. Alasan apa
yang memotivasi Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta memanfaatkan internet
sebagai sumber belajar?
3. Faktor apa
sajakah yang mendukung dan menghambat Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta
untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar?
Tujuan
Penelitian
Penelitian
ini bertujuan untuk:
1.
Mengetahui
jumlah murid Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta yang telah
memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
2.
Mengetahui alasan yang memotivasi murid Sekolah
Menengah Atas Negeri 109 Jakarta memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
3.
Faktor-faktor
yang mendukung dan menghambat murid Sekolah Menengah Atas Negeri 109
Jakarta memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
Kegunaan
Penelitian
Penelitian
yang penulis lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
penulis
sendiri, maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan.
1.
Manfaat akademis
Untuk
lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai sumber belajar.
Selain itu sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan yang berkaitan
dengan fasilitas sumber belajar.
2.
Manfaat dalam implementasi atau praktik.
Penelitian
ini memfokuskan kepada murid Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta sebagai objek penelitian, sehingga diharapkan
para pengajar Sekolah Menengah Atas Negeri 109 Jakarta maupun pihak-pihak lain yang
berkepentingan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dan bagi peneliti, sebagai dorongan
untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat
memperbaiki kemampuan dalam mengajar.
Batasan
Masalah
Mengingat
begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis
membatasi
permasalahan tersebut pada:
1.
Mengingat banyaknya jumlah Sejolah Menengah Atas di Jakarta, maka penulis dalam
penelitiaan ini hanya mengobservasi satu sekolah sebagai bahan penelitian.
2.
Dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan dan membatasi pembahasan pada permasalahan
pemanfaatan internet sebagai sumber belajar bagi murid.
4.
Data penelitiaan yang digunakan adalah dari kelas 10 sampai 12 dalam 2 periode
( 1 tahun).
C. TINJAUAN PUSTAKA
1. Internet
Internet adalah kependekan dari Inter
Networking. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang
menghubungkan beberapa rangkaian. Jaringan internet juga didefinisikan sebagai
jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehingga
berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia
secara instan dan global. Selain kedua pengertian diatas, internet juga disebut
sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik,
komersial, pemerintahan, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk
layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang
tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi
komunikasi langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis,
bulletin board), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide
Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP),
Sejalan
dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan
memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government,
e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses
pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan
teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. E-Learning
merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di
sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
Bagi
para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena
dengan internet dapat :
a)
meningkatkan pengetahuan.
b)
berbagi sumber diantara rekan sejawat.
c)
bekerjasama dengan pengajar di luar negeri.
d)
kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung.
e)
mengatur komunikasi secara teratur.
f)
berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional.
2. Jenis-Jenis
Pendekatan
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif
melalui pengungkapan kata-kata tertulis. Peristiwa tertentu secara rinci dan
mendalam serta perilaku yang diamati.
3.
Bahaya
Perilaku
Adiktif / Pecandu Seorang pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam
bahkan sampai berhari-hari berada didepan komputer untuk online. Untuk pecandu
surfing di Handphone / Blackberry biasanya mereka asik
berinternet tanpa memperdulikan tempat dan waktu (mobile). “Dampak dari
kecanduan internet juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan,
perceraian, atau kecelakaan mobil akibat menyetir sambil menulis SMS
atau chatting. Pecandu internet biasanya kecanduan bermain
Games Online, blogging, situs jejaring sosial, jual beli,
chating dan aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan
waktu.
Menurut
Hack dalam situs “wartawarga.gunadarma.ac.id”, penyebab seseorang menjadi
pecandu internet adalah:
“Pecandu
internet dapat disebabkan oleh informasi yang sangat deras dari luar yang ingin
diserap atau diperoleh remaja yang dapat bersumber dari perusahaan, institusi,
departemen-departemen, sekolah ataupun remaja itu sendiri. Pecandu internet
bisa siapa pun, dari mana pun, kapan pun”.
4.
Pengaruh
Adalah
daya atau timbul dari sesuatu ( orang atau benda ) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Seiring dengan perubahan paradigma
pembelajaran, maka kegiatan belajar mengajar diperguruan tinggi tidak hanya
ditemukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh
keaktifan mahasiswa.
D.
HIPOTESA
Berdasakan
tinjauan pustaka atau kerangka pemikiran diatas, maka penulis
mencoba
untuk merumuskan hipotesis yang akan diuji kebenarannya sebagai berikut: 85%
murid Sekolah Menengah Atas memanfaatkan internet sebagai salah satu sumber
belajar. Selain itu mudahnya informasi atau pengetahuan didapatkan. Serta dapat
mengakses informasi pengetahuan dimana saja, tidak hanya di perpustakaan. Keterjaminan
informasi dari internet tidak dapat dipercaya, karena tidak terdapat sumber
informasi.
E.
METODOLOGI PENELITIAN
Data
Penelitian
1.
Sumber Data
Data
yang diteliti diperoleh dari kuisioner yang penulis ajukan, serta informasi
dari pihak perpustakaan yang mendata setiap semester kebutuhan informasi murid.
Objek
Penelitian
Objek
penelitian dalam penulisan ini adalah murid Sekolah Menengah Atas Negeri 109
Jakarta.
Periode
Penelitian
Data
yang digunakan merupakan data semester (6 bulan) tiap tahunnya selama 2 periode
(1 tahun).
F. RENCANA BIAYA PENELITIAN
Penelitian
ini merupakan penelitian karya ilmiah untuk memenuhi salah satu
syarat
guna memperoleh gelar Sarjana pada Universitas Gunadarma, maka semua biaya penelitian
ditanggung oleh penulis.
G. JADWAL WAKTU PENELITIAN
1. Bulan I: Persiapan.
2. Bulan II – IV: Pengumpulan data, pengolahan dan analisis data secara garis
besar.
3. Bulan
V – IX: Penyusunan laporan draf, mulai dari BAB I sampai dengan BAB V
4. Bulan X - XII: Laporan akhir
H. DAFTAR PUSTAKA
Wartawarga.gunadarma.ac.id
Skripsiq.blogspot.com
Newtraquinns.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar