Senin, 03 November 2014

TEKNOLOGI YANG TERKAIT INTERFACE TELEMATIKA

TEKNOLOGI YANG TERKAIT INTERFACE TELEMATIKA


Interface Telematika adalah sebuah titik, wilayah atau permukaan dimana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Masih bingung ? Ok, kita lanjut. Dalam artinya yang khusus, interface merupakan fungsi atribut sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan dengan pengoperasiannya oleh pengguna. Jadi misalkan ada suatu benda, misalkan kita ambil contoh komputer, komputer terdiri dari komponen-komponen seperti hardware dan software dimana dari komponen-komponen yang ada pada komputer, bekerja untuk menghasilkan sebuah tampilan yang disebut antarmuka (interface) yang menghubungkan antara pengguna dengan komputer tersebut. Nah, untuk penjelasan telematikanya menurut pemerintah diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika. Telematika sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Secara umum telematika merupakan bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Jadi, interface telematika adalah atribut sensor dari pertemuan sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh pengguna. Terdapat 6 macam teknologi yang terkait antara lain:

1. Head Up Display System
Head Up Display System adalah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan penggna melihat dari sudut pandang yang biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat kea rah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrument.

a)Meskipun pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam handphone, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya. Ada 2 tipe Head Up Display System, yaitu Fixed HUD dan HMD.
a. Fixed HUD mengharuskan penggunaannya melihat tampilan melalui media yang dipasangkan ke chassis/bodi mesin. Tampilan yang ditampilkan tergantung dari orientasi mesin yang bersangkutan misalkan pesawat tempur.System ini digynakan di kebanyakan pesawat tempur.


b)HMD lebih fleksible karena system ini menampilkan tampilan sesuai dengan  gerakan kepala pengguna. Contoh HUDS, seperti General Motors yang memulai mengembangkan Head Up Display Berteknologi Laser. Dengan inovasi ini, pengemudi tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi gelap, hujan bahkan kabut sekalipun.

2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, biasa disingkat dengan TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan.Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara lengkap.
The Reactable adalah multi-user instrument music elektronik dengan antarmuka pengguna meja nyata. Beberapa pemain simultan berbagi kendali penuh atas instrument dengan memindahkan benda-benda fisik di atas permukaan meja bercahaya. Bergerak dan berkaitan dengan benda-benda ini, mewakili komponen modular synthesizer klasik, memungkinkan pengguna unuk membuat kompleks dan dinamis sonic topoligi, dengan generator, filter dan modulator, dalam nyata semacam modular synthesiezer atau aliran graspable bahasa pemograman yang dikuasai.
Contohnya adalah sistem Topobo. Dimana balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bertak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor.Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapalgerakan-gerakan ini.

3. Computer Vision 
Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana computer dapat mengenali objek yang diamati atau diobservasi. Arti dari computer vision adalah merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas teretntu.Sebagai suatu ilmu, visi computer berkaitan dengantori dibalik system buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar.Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan system.


4. Browsing Audio Data
a)Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:

b)Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.

c)Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.

d)Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi, dan

e)Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dara yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.         
Penemuan ini berkaitan dengan system dan metode untuk browsing video/ audio data, lebih khusus ke jaringan video atau audio system browsing dan metode yang akan diatur sebuah IP untuk browsing video atau audio.

5. Speech Recognition
Automatic Speech Recognition (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan system yang memungkinkan computer untuk menerima masukan berupa kata yang di ucap. Teknologi ini, memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dnegan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.

6. Speech Syntesis
Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah ssistem computer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthezer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras.Text-to-speech (TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. System lain membuat representasi linguistic simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.


Kesimpulan :

Head Up Display System 
Tangible User Interface 
Computer Vision

Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar).

Senin, 13 Oktober 2014

Layanan Telematika

Telematika merupakan singkatan dari telekomunikasi, media, dan informatika. Ketiga istilah ini tentu sudah tidak asing di dunia IT. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).

Kemajuan teknologi membuat kemajuan di bidang telematika ikut berkembang pesat.

Karenanya layanan telematika dapat dengan mudah kita jumpai di berbagai bidang kehidupan, misalnya :

Bidang Informasi

Misalnya wartel dan Warnet (warung internet) memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya.

Bidang Keamanan

Layanan telematika juga dimanfaatkan pada sector-sektor keamanan seperti yang sudah dijalankan oleh Polda Jatim yang memanfaatkan TI dalam rangka meningkatkan pelayanan keamanan terhadap masyarakat. Kira-kira sejak 2007 lalu, membuka layanan pengaduan atau laporan dari masyarakat melalui SMS dengan kode akses 1120.

Selain itu juga telah dilaksanakan sistem online untuk pelayanan di bidang Lalu Lintas. Polda Jatim memiliki website di http://www.jatim.polri.go.id, untuk bisa melayani masyarakat melalui internet. Hingga kini masih terus dikembangkan agar dapat secara maksimal melayani masyarakat.

Bahkan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polda Jatim sudah banyak memanfaatkan fasilitas website ini dan sangat bermanfaat dalam menangani kasus-kasus yang sedang terjadi dan lebih mudah dalam memantau setiap perkembangan kasus atau laporan, baik laporan dari masyarakat maupun laporan internal untuk Polda Jatim sendiri.

Bukan hanya penanganan kasus kejahatan semata, tapi juga termasuk laporan terkait lalu lintas, intelijen, tindak pidana ringan (tipiring) di masyarakat, pengamanan untuk pemilu, termasuk laporan bencana alam. Masyarakat juga bisa menyampaikan uneg-uneg atau opini mengenai perilaku dan layanan dari aparat kepolisian melalui email atau website .

Indonesia perlu menciptakan suatu lingkungan legislasi dan peraturan perundang-undangan.Upaya ini mencakup perumusan produk-produk hukum baru di bidang telematika (cyber law) yang mengatur keabsahan dokumen elektronik, tanda tangan digital, pembayaran secara elektronik, otoritas sertifikasi, kerahasiaan, dan keamanan pemakai layanan pemakai layanan jaringan informasi.

Di samping itu, diperlukan pula penyesuaian berbagai peraturan perundang-undangan yang telah ada, seperti mengatur HKI, perpajakan dan bea cukai, persaingan usaha, perlindungan konsumen, tindakan pidana, dan penyelesaian sengketa. Pembaruan perauran perundang-udangan tersebut dibutuhkan untuk memberikan arah yang jelas, transparan, objektif, tidak diskriminatif, proporsional, fleksibel, serta selaras dengan dunia internasional dan tidak bias pada teknologi tertentu.

Pembaruan itu juga diperlukan untuk membentuk ketahanan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan kejahatan baru yang timbul sejalan dengan perkembangan telematika.

3. Layanan Context Aware dan Event-Based

Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.

Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.

Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.



Arsitektur Telematika ( Sisi Client & Server )

Arsitektur Telematika sendiri merupakan struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:

1. Arsitektur sistem pemrosesan
Menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.

2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan
Menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.

3. Arsitektur data
Sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dengan kemajuan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal dikenal dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information and Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah. Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.

A. Arsitektur Telematika sisi Client
istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Client :
* Selalu memulai permintaan ke server.
* Menunggu balasan.
* Menerima balasan.
* Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
* Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.

B. Arsitektur Telematika sisi Server
Adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
* Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
* Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
* Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
* Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.

Trend ke depan Telematika

Tren Telematika ke Depan ialah pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.


Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.


Sumber : http://soniafebriyani.blogspot.com/2013/11/definisi-perkembangan-dan-trend-ke.html

Perkembangan Telematika

Di Indonesia, perkembangan teknologi telematika mengalami tiga periode. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang waktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.

Periode Rintisan
Sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis. Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, pembelajaran teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Ini di latar belakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa- bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.
Setahun sebelumnya di Amerika Serikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya.

Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990.
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televisi swasta nasional, seperti RCTI dan SCTV pada tahun 1995-1996.
Teknologi telematika, seperti komputer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional - tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.

Periode Aplikasi
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menagngapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal "top-down" direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access. Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya.
Namun demikian, telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk.


Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://suciptoardi.wordpress.com/2008/05/15/perkembangan-telematika-di-indonesia/
http://dee-x-cisadane.webs.com/apps/blog/show/19169220-sejarah-penerapan-dan-perkembangan-trend-telematika-ke-depan

Selasa, 23 September 2014

Definisi Telematika

·         Pengantar MK. Hukum Telematika FH UI

Mengatakan istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan digital atau the net.

·         Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia
Teknologi Telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, TELEMATIKA diartikan sebagai singkatan dari TELE= telekomunikasi, MA= multimedia, dan TIKA= informatika.

·         Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia
Telematika berarti perpaduan atau pembauran antara teknologi informasi, teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.

·       Secara umum, istilah Telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/ Penempatan Global atau GPS, sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah. Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalu lintas.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut:
·         Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
·     Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan  seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara, huruf, gambar, dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memugkinkan hal tersebut terjadi.
·   Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum, dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus. [1]

Sehingga berdasarkan pengertian telematika menurut para pakarnya, saya berpendapat bahwa “definisi telematika itu sendiri adalah perkembangan teknologi yang menyatukan antara teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informatika melalui gelombang elektromagnetik, sehingga menciptakan sarana yang menyediakan layanan untuk berkomunikasi dengan melalui berbagai macam media, dan menghasilkan informasi dengan cepat yang dapat mencakup seluruh dunia”.

Sumber:
[1]  http://karmila.staffgunadarma.ac.id/downloads/files/25747/Tayangan+Peng-Telematika.pdf

Senin, 16 Juni 2014

Surat



SURAT PEMBERITAHUAN

Nomor : 31/D/2014
Perihal : Informasi Kegiatan Buka Bersama Ramadhan

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Orang Tua Wali Siswa
Kelas XI IPS 1
di Tempat

Dengan hormat,
Sesuai dengan hasil rapat orang tua/wali murid yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2010, SMA Teladan Pematang Siantar Sumatra Utara tahun ajaran 2009/2010 akan melaksanakan kegiatan buka bersama yang sifatnya wajib diikuti oleh  seluruh siswa/I SMA Teladan Pematang Siantar Sumatra Utara. Adapun acara tersebut rencananya akan dilaksanakan dengan ketentuan:

Hari, Tanggal  : Kamis, 30 September 2010
Waktu             : 18.00 - 20.00 WIB
Beban Biaya    : Rp50.000,00
            Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan  terima kasih.


                                                                                                Kepala Sekolah
SMA Teladan Pematang Siantar Sumatra Utara


    Nababang, SE


SURAT UNDANGAN BERJUDUL

PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR KRISTEN PROTESTAN DKI JAKARTA

No       : 002 / BR/ 31.10.1992 / Y / 20 
Lamp  : 1 halaman lampiran
Hal      : Undangan Rapat Pelajar Kristen Protestan


Kepada Yang Terhormat,
Pihak Sekolah SMA Teladan Pematang Siantar
di Sumatra Utara

Bersamaan dengan datangnya surat undangan ini, pihak dinas pendidikan menugaskan kehadiran perwakilan Ibu/Bapak guru dan siswa/I untuk hadir dalam  Rapat Kerja Pelajar Kristen Protestan yang akan diselenggarakan pada;

Hari/Tanggal   : Minggu, 31 Oktober 2014
Waktu             : 08.00 WIB – selesai
Tempat            : SMAN 4 Pematang Siantar, Sumatra Utara

Kami sangat mengharapkan kehadiran rekan-rekan mengingat pentingnya acara tersebut. Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.


Ketua Acara,




James S.Kom, MMSI


SURAT UNDANGAN BERPRIHAL

No       : 456/Indonesia/IV/2013
Perihal : Undangan Rapat Pertemuan
Lamp   : 2 lembar

Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diadakannya acara kerja bakti yang akan dilaksanakan di RT 07 dalam menyambut bulan Ramadhan.
Maka dengan ini, kami mengundang seluruh masyarakat RT 07 untuk mengikuti rapat pertemuan guna membahas persiapan-persiapan acara kerja bakti ini. Rapat pertemuan akan diadakan pada:
Hari / Tanggal             :  Jumat, 2 Juni 2014
Tempat                        :  Jalan Abdul No.7 RT 07 Jakarta
Waktu                         : 10.00 WIB s/d selesai
            Demikian sekiranya pemberitahuan dari kami. Atas perhatian serta kehadiran Bapak dan Ibu pada acara tersebut, kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami,
Ketua RT 07

           
    Abdul


SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama                                       : Bona Richo Pakpahan
Jenis Kelamin                          : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir            : Pematang Siantar, 31 Oktober 1992
Alamat                                                : Jalan Abdul No.7, Depok
No.KTP                                   : 321. 456.987

Memberikan kuasa kepada,

Nama                                       : Dewi Miranti Wijaya
Alamat                                    : Jalan Pejaten Timur No.11, Jakarta Selatan
No. KTP                                  : 987. 6544. 432

Untuk pengambilan:
Satu Buah Yunit                     : BPKB Motor Suzuki
Nopol                                      : B. 2003 DI
Warna                                      : Hitam
No. Mesin                               : D019-MW-200314
No. Angka                              : DMWBRP202020

Demikianlah Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.


                                                      Tanggal, 20 Agustus 2019 



Bona Richo Pakpahan                                                                         Dewi Miranti Wijaya


SURAT PENGANTAR

Surat Pengantar Dokumen

Depok, 18 September  2014

Kepada,
Yth. Pimpinan Perusahaan Bahagia
Jln. Abdul No.07
Depok

Dengan hormat,

    Kami memberitahukan bahwa laporan keuangan penjualan telah kami buat dan kami kirimkan kepada Anda bersama penerimaan penjualan selama satu tahun pertama sebesar Rp 100.000.000,00. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih banyak.


Hormat kami,

           
        Bona Richo Pakpahan


SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama                                       : Bona Richo Pakpahan
Tempat dan tanggal lahir        : Pematang Siantar, 31 Oktober 1992
Agama                                     : Islam
Alamat                                                : Jala Abdul No.7, Depok

Dengan ini menyatakan:
1. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
2. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil/Anggota Tentara Nasional Indonesia/Anggota Kepolisian Negara, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
3. Tidak berkedudukan sebagai Calon/Pegawai Negeri Sipil dan Calon/Anggota Tentara Nasional Indonesia atau Calon/Anggota Kepolisian Negara;
4. Tidak menjadi anggota dan atau pengurus partai politik;
5. Bersedia ditempatkan di wilayah tempat mendaftar;
6. Sanggup mengganti biaya pelaksanaan penerimaan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta) rupiah, apabila :
a. dinyatakan lulus ujian tahap akhir dan telah mendaftar ulang tetapi mengundurkan diri dengan alasan apapun, atau
b. mengundurkan diri setelah bekerja di BPS, dengan masa kerja kurang dari 5 (lima) tahun.

            Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut di muka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataaan ini tidak benar.



Jakarta, 20 Juni 2014


Bona Richo Pakpahan


SURAT PENUGASAN

SURAT KETERANGAN MENGAJAR
Nomor : 1000/ /TU/GUNDAR


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                           : Bona Richo Pakpahan
NIP                             : 19111023
Pangkat/ Golongan     : Pembina Utama/ IV
Jabatan                                    : Rektor Universitas Guna Dasar

M E N E R A N G K A N

Bahwa:
Nama                           : Dewi Miranti Wijaya
NUPTK                       : 18111308
Tempat Tgl. Lahir       : Ujung Pandang, 19 September 1992
Pendidikan Terakhir    : S2
Program Studi             : Sistem Informasi Bisnis
Jabatan                                    : Staff dan Dosen Pengajar

Yang bersangkutan sebagai dosen di Universitas Guna Dasar. Terhitung Mulai Tanggal: 12-12-2021 sampai dengan sekarang masih aktif melaksanakan tugas dengan baik. Dan jumlah jam mengajar: 50Jam /Minggu, Bidang Studi: Ilmu Komputer.
Demikian surat keterangan ini dibuat , agar yang berkepentingan menjadi maklum dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.



Depok,
Rektor Universitas Guna Dasar,
Bona Richo Pakpahan
Pembina Tk. I
NIP. 1111 111 1111 11