Kamis, 15 Maret 2012


Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan









Pengertian konsep ilmu budaya dasar

Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

Pengertian Kesusastraan

        Secara morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengan  prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’.Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.

PENDEKATAN KESUSASTARAAN
Sastra lebih mudah berkomunikasi,karena pada hakekat nya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.
sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.


Hubungan antara kesusastraan dan ilmu budaya :

         Dari dua pengertian diatas yaitu pengertian singkat mengenai kesusastraan dan Ilmu budaya dasar kita bisa menyimpulkan bersama sama , jika ilmu budaya dasar berhubungan dengan kesusastraan ilmu budaya dasar menjadi kosepsi dalam kesusastraan . mengapa demikian ? 
Contoh kasus terhadap masalah ini adalah ketika seseorang membuat karya yang dapat membuat orang lain semangat atau terbawa oleh ajakan yang disampaikan si pembuat karya kepada pelihat hasil karyanya. misalnya ketika seseorang membuat buku atau artikel singkat, jika didalamnya hanya tersirat hal-hal yang biasa pasti orang-orang yang melihat juga mudah bosan bahkan menganggap karyanya biasa
            Selain memiliki hubungan dengan bahasa, budaya juga memiliki hubungan dengan prosa. Prosa, yang termasuk dalam sastra, terkadang disebut-sebut sebagai narrative fiction, prose fiction, atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia, sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan di definisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel, atau cerita pendek.

Dalam kesusastraan, kita mengenal prosa lama dan baru, yakni: 

Contoh-contoh prosa lama                                                                                     
a.Dongeng 
b. Hikayat
c. Sejarah
d. Epos
Cerita pelipur lara
Prosa baru meliputi:
a. Cerita pendek
b. Roman
c. Biografi
d. Kisah
e. Otobiografi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar